Observasi – Pengertian, Tujuan, Faedah, Jenis & Sistem Pengamatan


Observasi ialah salah satu cara untuk mendapatkan info apapun dari sebuah kejadian dengan cara mengamati secara pribadi. Seperti yang telah dikenali bersama, ilmu pengetahuan adalah dasar dari semua insiden maupun acara yang terjadi baik dalam lingkup kecil ataupun besar.





Pada dasarnya, setiap ilmu wawasan yang diperoleh dari cara berguru tentang kejadian-peristiwa yang terjadi di sekeliling kita ataupun diperoleh secara tidak pribadi dengan membaca atau mendengarkan penjelasan dari pihak lain.






Pengertian Observasi





Secara umum, definisi pengamatan ialah sebuah kegiatan pengamatan kepada sebuah obyek tertentu secara cermat dan eksklusif di lokasi observasi tersebut berada. Observasi juga termasuk aktivitas pencatatan secara sistematis tentang semua tanda-tanda obyek yang diteliti.





Ada juga pendapat lain yang menyampaikan, bahwa pengertian observasi yakni suatu tindakan atau proses mengamati sesuatu ataupun seseorang dengan teliti demi menerima suatu informasi ataupun sekadar membuktikan kebenaran suatu penelitian.





Bisa dibilang juga, proses pengamatan adalah salah satu teknik pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan observasi yang dilaksanakan. Kegiatan ini direncanakan dan dicatat semuanya secara sistematis dan mampu dikendalikan secara realibilitas dan validitasnya.





Pengertian Observasi Menurut Para Ahli





Selain pemahaman secara lazim, para jago di Indonesia ternyata juga mempunyai pendapat sendiri perihal apa yang dimaksud dengan aktivitas observasi. Berikut beberapa pertimbangan mahir tentang klarifikasi tersebut, adalah:





1. Kartini Kartono





Menurut pendapat Kartini Kartono, pengamatan ialah pengujian dengan tujuan tertentu untuk mengenali sesuatu, utamanya yang bertujuan untuk mengumpulkan fakta, data, skor, ataupun nilai suatu verbalisasi. Bisa juga disebut dengan pengungkapan kata-kata dengan segala sesuatu yang telah diperhatikan dan diteliti lebih lanjut.





2. Nurkancana





Sementara itu, definisi pengamatan menurut Nurkancana adalah suatu cara untuk mengadakan evaluasi dengan cara observasi secara pribadi dan sistematis. Data-data yang sudah diperoleh dalam observasi tersebut kemudian dicatat dalam sebuah catatan observasi khusus. Kegiatan pencatatan tersebut ialah bagian dari acara pengamatan atas suatu obyek.





3. Sevilla





Tak berlainan jauh dengan dua jago sebelumnya, Sevilla beropini bahwa pengamatan atau observasi dalam artian sederhana adalah suatu proses di mana peneliti melihat situasi dari observasi yang dilakukan. Metodenya mesti sesuai dengan yang dipakai dan berupa observasi interaksi atau kondisi dari belajar mengajar, tingkah laris, serta interaksi golongan.





4. Sugiyono





Selanjutnya adalah pertimbangan dari Sugiyono yang menyatakan bahwa, observasi merupakan suatu proses penelitian dengan mengamati suatu keadaan dari materi-bahan observasi yang ada. Untuk bagian teknik pengamatan seperti ini sangat cocok digunakan selaku penelitian untuk proses pembelajaran, sikap, sikap, dan lain sebagainya.





5. Prof. Dr. Bimo Walgito





Menurut Prof. Dr. Bimo Walgito, observasi mempunyai arti suatu observasi yang dijalankan secara sistematis dan sengaja dikerjakan. Penelitian tersebut dikerjakan dengan menggunakan alat indera, khususnya mata atas kejadian-insiden yang memang ditangkap dikala waktu kejadian berlangsung.





6. Gibson R.I dan Mitchell M.H





Diketahui, observasi berdasarkan Gibson R.I dan Mitchell M.H yaitu teknik yang mampu digunakan sebagai seleksi derajat. Tujuannya untuk memilih suatu keputusan dan konklusi terhadap obyek yang diamati. Nah, pengamatan seperti ini terperinci tidak mampu dikerjakan sendiri, tapi harus dibantu dengan tata cara penelitian lainnya.





7. Patton





Pengertian pengamatan berdasarkan Patton ialah suatu tata cara yang akurat dan spesifik. Teknik pengumpulan data mesti mempunyai tujuan dan mampu mencari segala macam info tentang seluruh acara yang sedang berjalan untuk dijadikan sebuah obyek kajian dalam sebuah penelitian.





8. Arifin





Selanjutnya ialah definisi pengamatan berdasarkan Arifin yang ialah sebuah proses observasi dan juga pencatatan secara sistematis, logis, obyektif, dan rasional yang bicara tentang berbagai macam fenomena. Fenomena yang dimaksud mencakup sesuatu yang terjadi dalam suasana buatan untuk meraih suatu tujuan tertentu maupun sebetulnya.





9. Nawawi dan Martini





Terakhir yaitu definisi observasi berdasarkan Nawawi dan Martini. Keduanya sepakat bahwa pengamatan ialah suatu pengamatan dan juga pencatatan secara urut. Pengamatan ini berisikan segala komponen yang timbul dalam sebuah fenomena pada obyek observasi tersebut. Kemudian, hasil dari observasi tersebut akan dilaporkan dengan susunan secara sistematis dan sesuai dengan kaidah yang berlaku.





10. Prof. Dr. Bimo Walgito





Menurut Prof. Dr. Bimo Walgito, pengamatan ialah sebuah penelitian yang dikerjakan secara sistematis dan sengaja. Penelitian ini menggunakan alat indera khususnya mata untuk menyaksikan kejadian secara pribadi dikala itu juga.





Pembagian Observasi





Kegiatan pengamatan terbagi menjadi dua, yaitu:





1. Observasi Secara Langsung





Observasi ini dilaksanakan secara pribadi tanpa mediator kepada objek di tempat peristiwa atau kawasan berlangsungnya insiden. Bisa dikatakan, observer berada bareng objek yang diteliti.





2. Observasi Secara Tidak Langsung





Observasi dilakukan tidak pada dikala berlangsungnya kejadian atau objek yang diteliti. Pengamatan melalui pengamatan tidak langsung mampu dijalankan di laboratorium melalui film, slide, foto, rekaman, citra satelit dan lain sebagainya.





Tujuan Observasi





Tentu saja aktivitas observasi mempunyai tujuan tertentu yang ingin diraih. Adapun tujuan observasi secara menyeluruh yaitu selaku berikut:





pengamatan




  • Observasi bertujuan untuk menggambarkan sebuah obyek dan segala hal yang berhubungan dengan obyek observasi tersebut lewat pengamatan dengan menggunakan panca indera.
  • Observasi bertujuan untuk mendapatkan kesimpulan mengenai obyek yang diperhatikan. Pada dasarnya, kesimpulan tersebut tersusun dalam suatu laporan yang berhubungan dan pastinya berfaedah bagi bahan pembelajaran.
  • Observasi bermaksud untuk mendapatkan data atau informasi yang mampu dibagikan kepada pihak-pihak lain dalam bentuk karya ilmiah maupun non-ilmiah.




Manfaat Observasi





Jika mengacu pada pemahaman dan tujuan observasi yang sudah disebutkan sebelumnya, ada beberapa manfaat observasi yang bisa diperoleh, yaitu sebagai berikut:





  • Hasil sebuah pengamatan mampu dikonfirmasi dengan hasil penelitian.
  • Deskripsi yang timbul dalam sebuah observasi mampu menjelaskan atau sekadar memperkirakan perihal dunia secara positif.
  • Memungkinkan siapa saja untuk menafsirkan hasil inovasi dan bagaimana hal tersebut akan diinterpretasikan.
  • Observasi mampu menerangkan secara rinci tentang suatu peristiwa dan bisa diuji kualitasnya dan menimbulkan spekulasi perihal kejadian tersebut dalam aturan kasatmata.
  • Observasi dapat mencatat sejumlah indikasi yang kerap kali tidak nyata berlangsungnya.
  • Proses observasi bisa mencatat aneka macam keadaan yang tidak mampu direplikasikan dalam suatu eksperimen tertentu.
  • Suatu peristiwa mampu dicatat secara kronologi sehingga berurutan dan utuh.
  • Suatu observasi mampu dikombinasikan dengan menggunakan sistem lain yang cocok.




Ciri-Ciri Kegiatan Observasi





Pada dasarnya, observasi ialah suatu aktivitas guna memperoleh berita dari obyek tertentu. Namun, kegiatan pengamatan ini juga memiliki ciri dan karakteristik tersendiri yang secara biasa terbagi menjadi tiga macam, ialah:





1. Obyektif





Observasi dilaksanakan dengan berdasarkan pada keadaan obyek tunggal aktual yang diperhatikan secara pribadi dan menyeluruh.





2. Faktual





Pengamatan dilaksanakan sesuai fakta-fakta yang muncul dari sejumlah penelitian yang telah dikerjakan dan telah terbukti kebenarannya tanpa ada dugaan yang tidak jelas.





3. Sistematik





Kegiatan pengamatan dilakukan sesuai dengan tata cara yang telah diputuskan sejak awal dan dihentikan asal-asalan.





Selain itu ada pula tujuan yang mau dicapai saat melaksanakan acara observasi. Tujuan tersebut berupa gosip tentang kesimpulan hasil pengamatan mengenai obyek yang telah diperhatikan guna membuatnya fasilitas baru sumber ilmu pengetahuan terkini.





Jenis Observasi





Kegiatan observasi bisa diartikan sebagai sebuah aktivitas yang sangat biasa dan dapat dilaksanakan oleh siapa saja. Oleh alasannya adalah itu, untuk mengklasifikasikan aktivitas observasi ini digolongkan menjadi tiga jenis yang berlainan, yaitu:





pengamatan burung




1. Observasi Partisipasi





Observasi partisipasi adalah suatu kegiatan observasi yang lazimnya dikerjakan dengan kedatangan sejumlah pengamat. Para pengamat tersebut akan terlibat secara langsung dan aktif dalam sebuah obyek yang diteliti.





2. Observasi Sistematis





Berikutnya yaitu observasi sistematis yang kerap disebut sebagai pengamatan berkerangka. Observasi jenis ini sudah diputuskan apalagi dahulu tiap kerangkanya dalam acara observasi. Umumnya, sebelum acara observasi ini berjalan ada beberapa aspek atau parameter yang diobservasi apalagi dahulu.





3. Observasi Eksperimental





Observasi eksperimental yaitu jenis observasi yang telah disediakan secara matang untuk menguji ataupun meneliti sebuah obyek tertentu.


Comments

Popular posts from this blog

Should Unfinished Basement Be Heated In Winter?

197+ How To Make Hummingbird Nectar

A Step-By-Step Guide To Calculating The Volume Of A Cube In A Block